Apa tujuan seseorang membeli properti baik rumah ataupun apartemen. Mungkin jika hanya dilihat dari manfaat utamanya, orang akan menjawa sebagai tempat tinggal. Namun, jika dilihat dari segi financial, saat ini justru lebih banyak orang yang membeli properti dengan tujuan investasi.

Yap, investasi di bidang properti saat ini memang masih sangat diminati. Alasannya, karena investasi dibidang ini dipercaya memiliki risiko yang kecil. Sebab, harga properti yang cenderung akan selalu naikapartemen dari tahun ke tahun, apalagi jika Anda memilih lokasi properti yang strategis sehingga memiliki banyak peminat.

Akan tetapi, apakah itu artinya investasi ini memang selalu menguntungkan?

Jawabannya tentu saja tidak. Satu yang harus Anda ingat mengenai aturan dasar yang berlaku dalam investasi, yaitu tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko. Hal inipun berlaku dalam investasi properti. Jangan pernah gegabah saat hendak berinvestasi properti. Untuk itu, ada beberapa hal yang memungkinkan Anda mengalami kerugian saat berinvestasi, antara lain:

  • Harga beli

Bagi yang sering menonton iklan properti di televisi, pasti sudah sering mendengar kalimat “beli sekarang, sebelum harga naik”. Bahkan, ada yang menyebutkan kapan harga akan dinaikkan. Kalimat tersebut bertujuan untuk menarik pembeli agar secepatnya membeli unit dengan harga murah sebelum pihak developer menaikkan harganya. Dengan begitu, pembeli akan merasa bahwa mereka mendapatkan keuntungan berupa harga spesial yang lebih murah dibandingkan dengan pembeli setelahnya.

Namun, kenaikkan harga ini tidak memiliki batasan atau aturan baku dan hanya menyesuaikan keinginan sang pengembang. Akibatnya, ada saatnya harga sudah mencapai titik tertinggi di mana tidak ada lagi yang tertarik untuk membeli dengan harga setinggi itu. Jika Anda membeli unit pada harga di titik tersebut atau harga mendekati titik tertinggi tersebut, maka akan sulit bagui Anda untuk menjual kembali unit tersebut dan mengharapkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual.

  • Perubahan tata ruang kota

Anda mungkin sudah paham betul bagaimana memilih lokasi unit properti yang strategis untuk dijadikan investasi masa depan. Masalahnya adalah, Anda tidak akan tahu apa yang mungkin terjadi di masa depan. Salah satunya yang mungkin terjadi adalah adanya perubahan dalam tata ruang kota.

Mungkin, Anda berpikir ini adalah hal yang hampir tidak mungkin terjadi, karena akan melibatkan dana yang tidak sedikit. Namun pada kenyataannya, hal ini bisa saja terjadi jika seandainya kondisi dari sebuah kota memang membutuhkan perubahan tersebut. Peerubahan ini bisa memberikan dua dampak terhadap investasi properti Anda, yaitu menguntungkan ataupun merugikan.

  • Renovasi

Cukup banyak orang yang membeli properti untuk tujuan investasui hanya membelinya dan kemudian mengabaikannya. Biasanya, hal ini terjadi pada properti berupa rumah. Akibatnya, pada saat Anda membutuhkan uang dan berencana untuk menjual properti tersebut, Anda harus melakukan renovasi dan biayanya tentu tidak sedikit.

Untuk mengatasinya, ada baiknya jika Anda menyewakan saja properti tersebut selama masa beli hingga jualnya. Selain mencegah properti rusak karena diabaikan, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan dari biaya sewa yang dibayarkan.

Investasi properti memang memberi keuntungan dan kecil risiko, tetapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Jadi, jangan pernah mengabaikan risiko-risiko yang mungkin terjadi ya!

mediaBISNIS & KEUANGANEKONOMIapartemen JakartaApa tujuan seseorang membeli properti baik rumah ataupun apartemen. Mungkin jika hanya dilihat dari manfaat utamanya, orang akan menjawa sebagai tempat tinggal. Namun, jika dilihat dari segi financial, saat ini justru lebih banyak orang yang membeli properti dengan tujuan investasi. Yap, investasi di bidang properti saat ini memang masih sangat...Media kumpulan artikel informasi dan tips