Faktor-Faktor Penyebab Kanker
Kanker sering disebut-sebut sebagai penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa peringatan. Oleh karena itu, wajar kanker ditakuti banyak orang dan seringkali digambarkan di berbagai media sebagai penyakit yang menjadi pembunuh mematikan. Tetapi, spesialis kanker tidak tinggal diam untuk menghadapi ancaman kanker. Mereka telah mengidentifikasi faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terkena kanker. Ada juga faktor-faktor yang terhubungkan kepada risiko kanker lebih kecil, yang biasanya disebut faktor risiko protektif, atau faktor protektif.
Biasanya, faktor ini diidentifikasikan dalam studi epidemiologi. Studi ini meneliti subjek dalam jumlah besar dan membandingkan antara yang terkena kanker dan yang tidak, agar terlihat bagaimana kebiasaan atau zat-zat yang terpapar pada orang-orang yang terkena kanker.
Berikut adalah beberapa faktor-faktor kanker yang paling banyak dipelajari:
- Usia adalah salah satu faktor risiko yang paling penting bagi kanker. Menurut data statistik terakhir, umur median diagnosis kanker adalah 66 tahun. Sementara itu, seperempat dari kasus kanker baru didiagnosis pada orang berusia 65-74 tahun.
- Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, esofagus, laring, hati, dan payudara. Makin banyak minum minuman beralkohol yang dikonsumsi, maka risiko kanker makin besar.
- Merokok juga meningkatkan risiko kanker paru-paru baik perokok aktif maupun pasif, dan risiko ini akan makin parah jika perokok juga ikut mengonsumsi minuman beralkohol atau sebaliknya.
- Hormon-hormon juga dapat mengakibatkan kanker, seperti estrogen yang diidentifikasi sebagai karsinogen. Walaupun estrogen memiliki peran penting dalam perkembangan fisiologi baik pria maupun wanita, estrogen diasosiasikan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.
- Radiasi dari berbagai sumber memiliki cukup energi untuk menyebabkan kanker. Radiasi yang mengionisasi seperti radon, X-ray, gamma ray adalah radiasi berenergi tinggi yang dapat menyebabkan kanker, sementara radiasi energi rendah seperti cahaya dan energi dari telepon genggam tidak.
- Mereka yang menderita obesitas juga sebaiknya waspada kanker, karena obesitas meningkatkan risiko kanker payudara, usus besar, rektum, esofagus, ginjal, dan pankreas.
Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan risiko kanker. Beberapa mungkin tidak dapat diubah, tapi ada baiknya kita memperhatikan faktor-faktor risiko mana yang dapat diubah dan mengubah pola hidup agar lebih sehat dan risiko kanker dapat diminimalisir
http://www.mediaartikel.com/faktor-faktor-penyebab-kanker/LAINNYAKanker sering disebut-sebut sebagai penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa peringatan. Oleh karena itu, wajar kanker ditakuti banyak orang dan seringkali digambarkan di berbagai media sebagai penyakit yang menjadi pembunuh mematikan. Tetapi, spesialis kanker tidak tinggal diam untuk menghadapi ancaman kanker. Mereka telah mengidentifikasi faktor...media merie2305@yahoo.comAdministratorMedia artikel