Bolehkah Anak Menonton TV Seharian?
Ada cukup banyak tantangan yang harus dihadapi oleh orangtua di era teknologi sekarang. Jika dulu anak masih mudah untuk diajak pergi dan menghabiskan waktu seharian di arena hiburan keluarga, saat ini mereka lebih senang menghabiskan waktu di depan gadget. Jika tidak depan gadget, mereka akan lebih memilih untuk menonton TV seharian. Apalagi, dengan adanya TV kabel ataupun satelit yang menawarkan pilihan tayangan sangat beragam
sehingga membuat anak betah berlama-lama di depan TV. Padahal, kebiasaan tersebut jelas tidak baik karena akan berdampak negatif bagi anak. Berikut dampak menonton tv seharian:
- Meningkatkan risiko obesitas
Banyak anak yang senang menonton tv sambil mengonsumsi camilan, seperti keripik, cokelat, atau camilan lainnya. Sayangnya, kebiasaan ini tidak diimbangi dengan aktivitas yang dapat membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh. Sebab, pada saat menonton tv, anak cenderung dusuk diam di depan televisi. Kondisi ini tentunya akan berdampak pada meningkatnya kemungkinan anak mengalami obesitas yang berujung paada berbagai penyakit berbahaya.
- Mengubah perilaku anak
Anak akan meniru apapun yang dilihatnya. Apalagi ketika kebiasaan menonton ini terjadi pada usia dimana anak sedang mempelajari berbagai hal melalui apa yang dilihatnya. Jika orangtua membiarkan anak menonton tv sepuasnya tanpa pengawasan, maka anak akan menganggap apapun yang dilihatnya boleh ditiru. Tidak peduli apakah hal tersebut baik ataukah tidak.
- Mengurangi interaksi anak dengan sekitarnya
Banyak anak yang menonton tv dengan fokus sehingga mengabaikan apapun dan siapapun yang ada di sekitarnya. Bahkan, anak mungkin tidak akan menjalin interaksi dengan orangtuanya meskipun berada dalam ruangan yang sama.
- Menurunnya konsentrasi anak
Sudah cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kebiasaan menonton tv secara berlebihan dapat menurunkan konsentrasi anak. Apalagi jika kebiasaan ini dilakukan hingga larut malam sehingga mengganggu waktu istirahat anak.
Tidak masalah jika anak suka menonton tv, tetapi tetap berikan batasan waktu agar anak tidak kecanduan. Selain itu, selalu awasi semua acara yang ditonton anak. Meskipun yang ditonton adalah kartun sekalipun, ada baiknya jika Anda tetap mengawasinya dan memberikan pengarahan jika ada hal tidak baik yang dilihatnya.
Untuk mengurangi kebiasaan anak menonton tv khususnya saat hari libur, Anda juga bisa mengajak anak melakukan berbagai kegiatan seru dan mengasikkan. Misalnya, mengajak anak menghabiskan waktu ke Kidzania, yaitu sebuah taman edukasi anak di Jakarta yang menawarkan konsep unik. Di sini, anak bebas mencoba untuk mempraktekkan secara langsung berbagai profesi idaman yang menarik perhatiannya. Dijamin, anak pasti akan merasa senang dan melupakan kebiasaannya menonton tv tersebut.
http://www.mediaartikel.com/bolehkah-anak-menonton-tv-seharian/IBU & ANAKKESEHATANmendidik anak,pendidikan anak,tontonan anakAda cukup banyak tantangan yang harus dihadapi oleh orangtua di era teknologi sekarang. Jika dulu anak masih mudah untuk diajak pergi dan menghabiskan waktu seharian di arena hiburan keluarga, saat ini mereka lebih senang menghabiskan waktu di depan gadget. Jika tidak depan gadget, mereka akan lebih memilih untuk menonton...media merie2305@yahoo.comAdministratorMedia artikel