Dengan berbagai alasan, cukup banyak masyarakat yang memutuskan untuk menghentikan polis asuransi jiwa miliknya. Misalnya saja seperti merasa tertipu atau kecewa dengan janji manis sang agen asuransi. Atau mungkin karena perubahan kondisi keuangan membuat sang pemegang polis tidak lagi mampu melanjutkan pembayaran biaya premi membuatnya harus rela membatalkan polis asuransinya.

Akan tetapi, banyak dari mereka yang masih merasa bingung, apakah polis asuransi ini bisa dibatalkan? Bagaimana prosedur pembatalannya? Lalu apakah ada penalti dari pembatalan tersebut?

Untuk Anda yang saat ini sedang mengalami masalah ini, sebenarnya penyelesaian atas masalah ini cukup mudah, yaitu buka polis asuransi Anda dan kemudian baca aturan mengenai pembatalan polis. Namun jika Anda merasa malas atau kerepotan membuka polis, tenang saja artikel ini akan membahas mengenai masalah pembatalan polis asuransi secara umum. Sebab, pada dasarnya peraturan mengenai hal ini tidak jauh berbeda pada setiap asuransi.

Membatalkan polis asuransi caranya juga cukup mudah. Jika Anda ingin membatalkannya secara resmi, Anda bisa menghubungi customer service atau agen asuransi jiwa tempat Anda mendaftarkan dan infokan pada mereka keinginan Anda. Mereka akan memberikan informasi lengkap mengenai pembatalan polis dan mulai mengurus prosedur penghentian tagihan premi. Biasanya prosesnya akan membutuhkan waktu beberapa saat hingga polis Anda dinyatakan berhenti.

Namun sebenarnya Anda juga bisa menghentikannya secara paksa, yaitu dengan cara tidak lagi melakukan pembayaran pada polis asuransi Anda. Biasanya secara otomatis polis asuransi akan dinyatakan batal atau hangus jika tidak dilakukan pembayaran selama 3 kali berturut-turut. Sayangnya, jika polis asuransi yang Anda ikuti adalah penawaran dari bank tempat Anda menabung atau menjadi nasabah kartu kredit, umumnya pembayaran dilakukan secara auto debet/kredit. Untuk pembayaran dengan sistem ini, Anda harus melakukan cara lain untuk menghentikan pembayarannya, yaitu:

  • Auto debet

Kosongkan tabungan Anda dan nonaktifkan rekening Anda selama setidaknya 4 bulan sehingga proses auto debet akan dinyatakan gagal. Dengan begitu asuransi akan tertutup secara otomatis. Namun Anda juga bisa menutup tabungan Anda untuk seterusnya jika memang sudah tidak membutuhkan rekening tersebut lagi.

  • Auto kredit

Berbeda dengan auto debet pada rekening tabungan, tidak mudah untuk menghentikan proses auto kredit pada kartu kredit. Namun Anda bisa melakukannya dengan cara menghubungi langsung perusahaan tempat Anda membuat kartu kredit dan minta agar proses auto tersebut dihentikan.

Selain prosedur, yang harus Anda ingat baik-baik yaitu penalti saat menghentikan polis ini, yaitu Anda tidak akan mendapatkan kembali uang premi yang telah Anda bayarkan. Itulah sebabnya, cobalah untuk berpikir ulang sebelum memutuskan untuk menghentikan polis ini, khususnya untuk polis yang telah berjalan cukup lama.

mediaASURANSIGAYA HIDUPartikel asuransi,Asuransi jiwa,membatalkan asuransiDengan berbagai alasan, cukup banyak masyarakat yang memutuskan untuk menghentikan polis asuransi jiwa miliknya. Misalnya saja seperti merasa tertipu atau kecewa dengan janji manis sang agen asuransi. Atau mungkin karena perubahan kondisi keuangan membuat sang pemegang polis tidak lagi mampu melanjutkan pembayaran biaya premi membuatnya harus rela membatalkan polis...Media kumpulan artikel informasi dan tips