Apa yang Harus Dilakukan Ketika KPR Ditolak Bank?
Rumah merupakan salah satu dari kebutuhan pokok manusia, karenanya memiliki rumah pribadi yang layak huni pun menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup seseorang. Untuk memiliki rumah ini ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni dengan membeli secara tunai atau dengan menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR), misalnya dengan menggunakan fasilitas KPR.
Karena harga rumah yang semakin mahal tiap tahunnya, pemanfaatan fasilitas KPR dari perbankan ini lah yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan fasilitas KPR, seperti Mandiri KPR atau KPR perbankan lainnya, kita bisa mencicil harga rumah yang tinggi tersebut dalam jangka waktu hingga 20 tahun. Sehingga, kita masih bisa memiliki dana lain yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
Meski sudah banyak bank yang menawarkan fasilitas KPR ini, namun pengajuannya tidaklah selalu mulus. Tidak selamanya mereka yang mengajukan kredit rumah ini akan disetujui oleh bank. Alasannya pun bisa bermacam-macam, mulai dari kurangnya persyaratan pengajuan, hingga rumah yang ternyata dalam sengketa. Lalu apa yang harus dilakukan ketika pengajuan kredit pemilikan rumah kita ditolak oleh bank?
Ketahui alasan penolakan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu alasan ditolaknya pengajuan KPR oleh bank. Ada banyak hal yang bisa menjadi alasan penolakan ini, beberapa di antaranya:
- Kurangnya dokumen persyaratan,
- Memiliki tunggakan hutang lain,
- Baki kredit yang sudah penuh,
- Lokasi properti yang kurang strategis,
- Pendapatan yang tidak mencukupi,
- Tidak bisa dikonfirmasi data-datanya, dan lain sebagainya.
Kita bisa menanyakan alasan penolakan ini dengan menghubungi pihak bank atau petugas marketing yang menangani pengajuan kredit.
Perbaiki kesalahan
Setelah mengetahui alasan penolakan, maka langkah selajutnya adalah memperbaiki kesalahan tersebut. Bila menurut bank baki kredit kita sudah tidak mencukupi, maka kurangilah kredit yang sedang dijalani saat ini dengan melunasi kredit motor atau KTA kita misalnya. Bisa juga dengan mencari pendapatan tambahan lain bila pendapatan kita dianggap belum layak untuk mengajukan KPR.
Minta saran/pendapat lain
Agar pengajuan selanjutnya lebih lancar, kita bisa coba meminta saran dari marketing bank atau penasihat finansial lain. Marketing bank biasanya akan dengan senang hati membantu kelancaran pengajuan kredit, jadi jangan segan untuk bertanya dan meminta saran.
Ajukan lagi
Setelah melakukan perbaikan dokumen atau persyaratan dan menjalankan saran yang telah diberikan tadi, maka kita bisa mencoba untuk kembali mengajukan kredit rumah yang diinginkan. Jangan lupa untuk lebih teliti dalam memberikan persyaratan dan selalu siap sedia bila dilakukan pengecekan data oleh bank.
Semoga bisa membantu.
http://www.mediaartikel.com/apa-yang-harus-dilakukan-ketika-kpr-ditolak-bank/LAINNYARumah merupakan salah satu dari kebutuhan pokok manusia, karenanya memiliki rumah pribadi yang layak huni pun menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup seseorang. Untuk memiliki rumah ini ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni dengan membeli secara tunai atau dengan menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR), misalnya dengan menggunakan...media merie2305@yahoo.comAdministratorMedia artikel